waktu itu terus berjalan,dan kamu jarang melihat ke belakang,intuisi menjadi tumpul,kamu tidak tahu apa yang terjadi di sekitar,kamu kira baik-baik saja?banyak terjadi saat kamu diam kawan.
seperti sarang semut yang kamu injak,mereka tercerai berai berlarian panik. setiap orang dengan setiap permasalahannya, ah..
sesaat kamu merasa ada batu besar di pundak,kamu kemudian pergi karaoke,menghabiskan banyak puntung rokok di asbak,kemudian kamu pergi ke pantai mencoba mencari ketenangan,
kamu di rumah,sudah menunggu dengan setia batu besar untuk kamu sandang lagi di pundakmu. kamu merenung,mencoba berpikir,melihat ke kanan melihat ke kiri melihat ke belakang melihat ke depan. kamu menyalahkan setan jika kamu mengambil jalan ke kiri,ah..
malam itu sungguh gelap,sungguh hening,mencari pelarian tapi kemana,aku ingin bersama kamu,tapi kamu dimana?
kamu hanya perlu meluangkan sedikit lagi lebih banyak untuk keluarga,keluarga tempat kamu mulai berangkat melihat dunia,jangan kamu tinggalkan keluarga di belakang,taruh di depan hingga setiap saat dapat kamu lihat.
aku ingin pulang
untuk apa aku bekerja?
Tuhan,bangsa dan negara,orang tua,kekasih,sahabat dan teman..
aku ingin berjalan di malam hari ini,biarlah aku terlambat bangun esok hari.
Rabu, 05 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar